Tata Danamihardja
ini lagumu
kutulis dalam rindu yang pekat
dari serpihan cerita berkarat
yang masih mengendap pada mimpi-mimpi
tentang taman yang menggigil diguyur hujan
tempat kita menegaskan janji mengejar bulan
ini lagumu,
kuteriakkan pada langit kesunyian
hanya menciptakan resonansi kesadaran:
kita memang tak pantas lagi saling merindukan.
09012011
Puisi lainnya: