Tata Danamihardja
tiba-tiba aku menjadi puisi
menakar kedalaman sunyi
membakar malam dengan kata-kata
tak henti mencari hingga ke sudut-sudut hati
di mana gerangan ujung keindahan?
(di kejauhan, senyummu
melanggengkan kerinduan)
08042011
Puisi lainnya: