Tata Danamihardja
fatamorgana
tetap menari di atas aspal
menjadi mimpi tentang sejuknya embun
pada terik yang membakar
maka, waktu kau sapa aku pagi ini
engkaulah fatamorgana
bagi resah yang berakar.
20012011
Puisi lainnya:
Jika tak setuju, anggap saja ini bukan puisi...