Tata Danamihardja
menatap diorama yang berderet-deret
sepanjang dinding imajiner
berusaha menyusun kembali cerita
lalu menuliskannya dalam catatan
yang terlupakan
meski masih terus berkutat
dengan satu pertanyaan besar:
siapa sebenarnya aku?
21012011
Puisi lainnya: